PROKER 2 (Perencanaan Membangun Koperasi)

DAFTAR ISI

Pendahuluan[kembali ke daftar isi]

Figure 1 Monumen Malalak

Nagari Malalak Timur memiliki kekayaan alam yaitu pohon kayu manis. Hanya saja, selama ini masyarakat hanya terfokus pada kulit dan pohon kayu manis tersebut. Sementara, di satu sisi batang dari pohon kayu manis juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi jika kembali diolah.

Salah satu kendala dari terhambatnya perkembangan perekonomian dari Malalak Timur adalah kurangnya akses masyarakat untuk melakukan kegiatan pemasaran dan juga transaksi jual beli hasil alam Malalak Timur ke luar daerah. Masyarakat Malalak Timur hanya memasarkan hasil alam mereka ke dalam pasar lokal, sementara nilai ekonomi dari hasil alam Malalak Timur apabila dilakukan transaksi ke luar pasar lokal sangat bernilai jual tinggi. Untuk itu masyarakat Malalak Timur memerlukan akses seperti adanya koperasi masyarakat yang menjadi perantara masyarakat untuk melakukan jual beli di luar dari pasar lokal saja.

Dengan adanya koperasi juga dapat mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

Jenis-Jenis Koperasi
Berikut adalah beberapa jenis koperasi yang bermanfaat bagi masyarakat:

  1. Koperasi Konsumen


    Gambar 1. Koperasi Konsumen

    • Melayani kebutuhan sehari-hari anggota dengan menyediakan barang konsumsi.
    • Contoh: Koperasi yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan gula.
  2. Koperasi Produksi


    Gambar 2. Koperasi Produksi

    • Anggota koperasi ini biasanya adalah produsen yang bekerja sama untuk mengelola produksi barang atau jasa.
    • Contoh: Koperasi petani yang mengelola hasil pertanian secara kolektif.
  3. Koperasi Simpan Pinjam


    Gambar 3. Koperasi Simpan Pinjam
    • Menyediakan layanan simpanan dan pinjaman bagi anggota dengan bunga rendah.
    • Contoh: Koperasi yang memberikan pinjaman usaha mikro kepada anggota.
  4. Koperasi Jasa


    Gambar 4. Koperasi Jasa
    • Menyediakan layanan atau jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota.
    • Contoh: Koperasi transportasi yang mengelola kendaraan umum atau koperasi asuransi.
  5. Koperasi Serba Usaha (KSU)


    Gambar 5. Koperasi Serba Usaha
    • Mengelola berbagai jenis usaha dalam satu koperasi, seperti perdagangan, jasa, dan simpan pinjam.
    • Contoh: KSU yang menjalankan toko, layanan kredit, dan jasa pengiriman.
  6. Koperasi Pemasaran


    Gambar 6. Koperasi Pemasaran
    • Membantu anggota dalam memasarkan produk mereka secara kolektif untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
    • Contoh: Koperasi nelayan yang memasarkan hasil tangkapan ikan.

Tujuan [kembali ke daftar isi]

Figure 2 Website Nagari Malalak Timur

  • Memberikan data informasi publik pada website nagari
  • Membantu pembuatan master plan koperasi pohon kayu manis untuk nagari sebagai salah satu media investasi nagari

Rencana Kegiatan [kembali ke daftar isi]

  • Rencana Kegiatan 2 Hari:

1)     Mengumpulkan data hasil tani pohon kayu manis nagari Malalak Timur

Figure 3  Mengumpulkan Data Hasil Tani Pohon Kayu Manis Malalak Timur

2)      Mensosialisasikan kerajinan dan produk dari pohon kayu manis

Figure 4 Mensosialisasikan kerajinan dan produk dari pohon kayu manis

3)      Memperkenalkan dampak positif dan pentingnya koperasi

Figure 5 Memperkenalkan dampak positif dan pentingnya koperasi ke Warga

4)      Mensosialisasikan persiapan yang harus disiapkan dalam pembentukan koperasi

Figure 6 Mensosialisasikan persiapan yang harus disiapkan dalam pembentukan koperasi ke Sekretaris Nagari

Luaran Kegiatan [kembali ke daftar isi]

  • Master plan yang sesuai denggan kebutuhan nagari UNDUH
  • Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang koperasi dan potensi kayu manis.

Figure 7 Sosisalisasi bersama Warga

Indikator Keberhasilan [kembali ke daftar isi]


Gambar 8. Kayu Manis
  1. Terdapat informasi hasil dari pohon kulit kayu manis pada website
  2. Timbulnya keinginan masyarakat membentuk sebuah koperasi 

Data Pendukung [kembali ke daftar isi]

  1. Data Keuangan:
    • Proyeksi biaya awal dan biaya operasional: Rincian investasi awal dan estimasi biaya tahunan.
    • Sumber pendanaan: Rencana untuk mendapatkan modal, baik dari anggota, pinjaman, atau hibah.
    • Proyeksi pendapatan: Estimasi pendapatan dari penjualan kulit manis berdasarkan volume produksi dan harga pasar.
  2. Data Sosial dan Ekonomi:
    • Dampak sosial dari koperasi: Manfaat yang dirasakan oleh anggota dan masyarakat sekitar.
    • Analisis ekonomi lokal: Kondisi ekonomi di Mlalak Timur dan potensi pertumbuhan sektor pertanian.

Figure 8 Data Hasil Kulit Manis Berdasarkan BPS

Figure 9 Wawancara Dengan Wali Nagari

Video 1 Pengambilan Data Hasil Tani Kulit Manis


Penutup [kembali ke daftar isi]

Program pengembangan website nagari ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Malalak Timur, khususnya dalam pengelolaan koperasi pohon kayu manis. Dengan adanya website, diharapkan informasi dapat disebarluaskan dengan lebih efektif, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan koperasi dapat meningkat

Figure 10 Survei dan Sosialisasi bersama Warga

Komentar